Kamis, 07 April 2011

Lirik lagu Look What You've Done (Jet)

Take my photo off the wall
If it just won't sing for you
'Cause all that's left has gone away
And there's nothing there for you to prove

Oh, look what you've done
You've made a fool of everyone
Oh well, it seems like such fun
Until you lose what you had won

Give me back my point of view
'Cause I just can't think for you
I can hardly hear you say
What should I do, well you choose

Oh, look what you've done
You've made a fool of everyone
Oh well, it seems like such fun
Until you lose what you had won

Oh, look what you've done
You've made a fool of everyone
A fool of everyone
A fool of everyone

Take my photo off the wall
If it just won't sing for you
'Cause all that's left has gone away
And there's nothing there for you to do

Oh, look what you've done
You've made a fool of everyone
Oh well, it seems like such fun
Until you lose what you had won

Oh, look what you've done
You've made a fool of everyone
A fool of everyone
A fool of everyone

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 17 Maret 2010

Cara Remove/ Uninstall Sistem Operasi dari dual boot yang baik

Remove atau Uninstall sebuah sistem operasi berbeda caranya dengan meremove/menguninstall aplikasi biasa. Klu meremove sebuah aplikasi kita tinggal klik "Uninstall" atau melalui "Add/Remove Program". Tapi kalau untuk sistem operasi apalagi untuk mereka yang dual boot ada cara khusunya yaitu melalui "System Configuration".
Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

- Tekan Windows+R
- Ketik msconfig
- Klik OK
- PIlih tab Boot
- Klik Sistem Operasi yang ingin anda remove
- Klik Delete
- Setelah proses delete selesai, format lagi partisi yang digunakan oleh sistem operasi yang Anda ingin remove tersebut.

Begitulah langkah-langkanya. Mohon komentarnya yah.......^^

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 06 Februari 2010

Bikin Tengkorak ala Ghost Rider

Tengkorak terbakar seperti efek di film fiksi sains adalah tema digital imaging kali ini. Meski sedikit berbau horor, hasil yang Anda peroleh dijamin keren abis. Cara membuatnya ternyata juga tak sulit.

Untuk menciptakan efek keren tengkorak terbakar, Anda cuma butuh beberapa tool yang ada di Adobe Photoshop CS4. Smudge tool, ditambah olahan gradient tool dan sedikit gerakan bak melukis dengan pointer. Selain itu, sediakan pula gambar tengkorak yang bisa dibuat dengan aplikasi vektor seperti CorelDRAW atau Adobe Illustrator. Tak perlu membuat gambar yang rumit serta detail, cukup tengkorak yang sederhana seperti gambar siluet tengkorak yang disajikan di sini. Jangan lupa, siapkan juga gambar api dengan latar belakang hitam.
Sudah siap memulai? Mari beraksi.

1. Siapkan gambar tengkorak sederhana seperti yang PCplus buat di sini. Anda bisa membuatnya dengan gaya lain, lho. Buatlah gambarnya dengan simpel, seperti siluet. Gunakan warna hitam atau putih sebagai dasar.


2. Siapkan area kerja gambar dengan ukuran yang diinginkan. Beri warna hitam di area kerja itu dengan menekan [Shift] + [F5] pada keyboard. Lanjutkan dengan memilih [Black] pada menu "Use". Jika sudah, klik [OK].


3. Pilih warna merah dan hitam, pada kotak "Foreground color" dan "Background color" di toolbox. Pilih [Gradient Tool], lalu [Foreground to Background] dan [Radial Gradient] pada menu setting gradasi di toolbar.


4. Klik-tarik pointer dari arah tengah dokumen ke luar area kerja hingga muncul lingkaran gradasi merah. Lanjutkan dengan mengimpor gambar tengkorak ke area kerja. Beri nama tengkorak pada layer gambar tersebut.


5. Tekan [Ctrl], lalu klik layer "Tengkorak" sampai muncul seleksi di sekitar gambar. Klik gradient tool lagi dengan mode "Foreground to Background, namun dengan warna kuning dan merah. Klik-tarik pointer di dalam gambar tengkorak.


6. Tekan [Ctrl] + [D] untuk menghilangkan seleksi. Masukkan gambar api, dan namai dengan "Api1". Turunkan nilai opacity layer ini menjadi 80%. Lanjutkan dengan menekan [Ctrl] dan mengklik layer "Tengkorak" lagi.

7. Klik layer "Api1", lalu tekan [Shift] + [Ctrl] + [I]. Tekan tombol [Delete], sehingga gambar api membentuk gambar tengkorak. Agar terlihat dikobari api, klik [Smudge Tool]. Pilih jenis kuas "Chalk" atau "Carcoal" pada menu "Brush".

8. Tekan [Ctrl] + [D]. Pulas gambar di layer "Api1" untuk membentuk kobaran. Gunakan variasi ukuran kuas. Untuk memperbesar atau memperkecil kuas, gunakan slidebar "Master Diameter" di menu "Brush".

9. Masukkan gambar api lainnya, dan namai dengan layer "Api2". Usahakan gambarnya adalah jilatan atau kobaran api. Ubah blending mode menjadi [Screen] dan posisikan di bagian atas tengkorak. Ubah ukurannya agar sesuai dengan tengkorak.

10. Tekan [Ctrl] + [T] sampai muncul kotak di sekitar api kedua. Tekan [Ctrl], lalu klik-tarik salah satu sudut kotak untuk menyesuaikan bentuk api dengan tengkorak. Lanjutkan dengan sudut lainnya. Jika sudah, tekan [Enter] di keyboard.


11. Pulas api kedua tersebut dengan Smudge Tool seperti langkah sebelumnya demi membentuk kobaran. Untuk membentuk pencahayaan gelap-terang tengkorak, gunakan [Dodge Tool] atau [Burn Tool], dan pulas pada bagian yang diperlukan.

12. Buatlah percikan-percikan api dengan [Brush Tool] berwarna merah jenis hard dan berukuran kecil. Buat layer baru dan namai "Percikan". Pulaskan pada bagian luar tengkorak, lalu usapkan Smudge Tool pada percikan.

13. Gabungkan semua layer. Klik [Layer] > [Flatten Image]. Untuk mempertegas warna api, tekan [Ctrl] + [M]. Gunakan boks "Curve" untuk mempertegas warna. Gunakan preset [Linear Contrast] atau [Strong Contrast], lalu klik [OK].

Sumber: PCplus dan Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Makin Cantik dengan Efek Bayangan

Coba perhatikan dengan seksama sejumlah iklan produk, terutama iklan cetak produk-produk elektronik, seperti gadget, ponsel, dan sejenisnya. Bentuk foto produk apa yang muncul di sana?

Foto-foto tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga terkesan mewah dan cantik. Dan yang paling pas menonjolkan kesan tersebut adalah efek refleksi. Perhatikan saja, sejumlah foto produk, meski terlihat simpel atau tanpa ornamen tambahan, toh tetap tetap tampil cantik berkat efek refleksi ini.

Efek refleksi dapat dibuat dengan dua cara, yaitu dipotret dengan memunculkan refleksi (menggunakan bidang yang dapat memunculkan bayangan dengan bagus seperti akrilik), atau di-olah secara digital agar terefleksi.

Bagi Anda yang tidak memiliki perlengkapan memadai untuk membuat efek refleksi saat memotret, cara olah digital adalah patut dicoba. Bahkan, Anda dapat menciptakan kesan ini dengan mudah memanfaatkan software imaging apapun. Di tutorial kali ini, PCplus menggunakan Adobe Photoshop CS4. Jika Anda memakai perangkat lunak yang lain, tak perlu berkecil hati. Tahapan praktiknya kurang-lebih sama, kok.

Sudah siap mencoba? Mari kita mulai.


1. Bukalah foto produk yang hendak dibentuk refleksinya. Pastikan Anda memotretnya dengan background (latar belakang) polos. Jika tidak polos, hilangkan latar belakang yang ada dengan menyeleksi obyek, melakukan inverse, lalu mengisi background dengan warna polos.


2. Pastikan foto Anda memiliki ruang untuk membentuk refleksi. Jika tidak, perlebar kanvas foto dengan mengklik [Image] > [Canvas Size…], atau tekan [Alt] + [Ctrl] + [C]. Pada boks Canvas Size, tambahkan ruang foto agar lebih lebar dan panjang.


3. Misalnya ukuran kanvas foto Anda adalah 8cm x 10cm. Untuk membuat refleksi, tambahkan panjang foto ke arah bawah dengan mengisi angka sekitar 15-20 cm untuk "Height", lalu pilih tanda panah ke atas pada "Anchor" agar kanvas meluas ke arah bawah.

4. Tambahkan lebar kanvas foto pada "Width" jika perlu. Untuk lebar, tak perlu menentukan anchor agar penambahan ruang menjadi proporsional pada kiri-kanan kanvas. Pilih warna kanvas sesuai dengan warna background foto pada "Canvas extension color:". Klik [OK].


5. Kini gandakan foto utama dengan mengklik layer “Background”, lalu tekan tombol [Ctrl] + [J], atau klik [Layer] > [Duplicate Layer…]. Klik [OK] pada boks notifikasi yang muncul. Karena kondisi refleksi selalu terbalik dari posisi foto utama, Anda harus membaliknya.

6. Klik layer duplikasi, lalu klik [Edit] > [Transform] > [Flip Vertical]. Layer duplikasi akan terbalik secara vertikal. Ubah blending mode layer—melalui menu drop down di atas boks dialog Layer—tersebut menjadi [Multiply]. Geser layer hingga refleksi tepat berada di bawah obyek utama.

7. Refleksi tidak memunculkan obyek utama secara utuh. Umumnya, ada kesan gradasi di refleksi. Untuk membuatnya, manfaatkan fasilitas gradient tool. Pertama, buat dulu mask layer dengan mengklik layer duplikasi, lalu klik [Layer] > [Layer Mask] > [Reveal All].

8. Setelah layer mask terbentuk, klik [Gradient Tool]. Pastikan warna yang terpilih di dua kotak warna—foreground dan background color—adalah hitam dan putih. Pilihlah mode [Black to Transparant] pada menu “Gradient Editor” di sisi atas, lalu gunakan gradasi jenis [Linier].

9. Klik tarik gradient tool dari arah bawah ke atas hingga mendekati posisi foto obyek utama pada layer mask di layer hasil duplikasi. Lihatlah, kini obyek pada layer duplikasi muncul seperti samar-samar. Supaya tidak terlihat terlalu tajam, turunkan sedikit nilai opacity layer duplikasi.

10. Agar mirip refleksi—yang biasanya tampil tidak terlalu tajam dan samar—sisipkan sedikit efek buram. Klik layer duplikasi, bukan layer mask-nya, lalu klik [Filter] > [Blur] > [Gaussian Blur…]. Buramkan sedikit gambar beberapa poin, lalu klik [OK]. Refleksi sudah jadi.



TIPS: Refleksi di Teks

Efek refleksi dapat pula Anda terapkan di teks agar tampilannya lebih cantik. Caranya tak jauh berbeda dengan tutorial di atas. Asyiknya, si teks tak perlu dijadikan gambar—dengan proses rasterized—supaya gradient (gradasi) dapat diterapkan.

Agar lebih unik, dapat ditambahkan sejumlah efek di refleksi teks tersebut, seperti filter “Ocean Ripple” (bak terefleksi di air), atau filter “Glass” (terefleksi di kaca). Untuk penerapan filter, teks harus dibuat gambar atau dirasterisasi. Caranya, tinggal klik-kanan layer teks, lalu pilih [Rasterize Type].

Sumber: PCplus dan Kompas.com



[+/-] Selengkapnya...

Bikin Poster Musik Menarik

Lihatlah poster-poster konser musik. Media ini selalu didesain dengan unik tapi menarik. Memanfaatkan aplikasi vektor, Anda pun bisa membuatnya sendiri. Gunakan salah satu foto jepretan Anda, tracing foto tersebut menjadi gambar, distorsi hurufnya, lalu buat efek fraktal. Hasilnya? Sebuah poster musik dapat Anda ciptakan dengan mudah dan indah. Yang Anda perlukan hanyalah sebuah aplikasi vektor.

Tertarik mencoba? Ikuti saja langkah-langkah di bawah ini. Sebagai aplikasinya, PCplus menggunakan CorelDRAW X4.

1. Buatlah kotak memakai [Rectangle Tool] seukuran area gambar sebagai background dengan warna yang Anda tentukan sendiri. Masukkan foto dengan mengklik [File] > [Import…]. Cari dan klik file foto yang hendak dimasukkan. Klik [Impor].


2. Untuk memulai proses pengubahan dari gambar bitmap ke vektor, klik tombol [Trace Bitmap], lalu pilih modus tracing yang diinginkan. Di sini, PCplus memilih [Outline Trace] > [Line art…]. Tunggu sampai boks dialog muncul.


3. Agar tampilan foto hasil tracing terlihat halus, atur slider “Smoothing” ke angka 50 atau lebih. Pilih [RGB] untuk Color Mode. Anda bisa melihat perubahan hasil tracing di jendela preview paling kanan. Jika sudah pas, klik [OK].

4. Tempatkan gambar hasil tracing ke lokasi yang diinginkan. Anda bisa mengubah ukurannya dengan menarik sudut-sudut gambar dengan pointer. Selanjutnya, buatlah bintang untuk background. Klik tombol [Star Tool], lalu klik-tarik pointer di area gambar.

5. Klik bintang dengan [Pick Tool], lalu warnai dengan mengklik warna pada palet warna. Hilangkan outline-nya. Geser gambar tersebut ke belakang untuk menghiasi background dengan menekan [Ctrl] + [Page Down]. Gandakan bintang dengan menekan [Ctrl] + [D] untuk dijadikan fraktal.

6. Fraktal bisa dibuat dengan mendistorsi bentuk memakai fasilitas [Interactive Distortion Tool]. Pilih jenis distorsi dari tiga opsi yang tersedia di toolbar: Push and Pull, Zipper, dan Twister. Untuk membentuk fraktal, Push and Pull dapat digunakan.

7. Klik-tarik bentuk bintang yang dibuat hingga bentuknya terdistorsi. Arah tarikan akan membentuk fraktal yang berbeda. Buatlah sesuai selera. Tekanan distorsi bisa Anda kelola dengan menarik kotak dekat di tanda panah biru.

8. Untuk mengubah arah fraktal, tarik kotak putih berbentuk diamond di tengah bentuk. Tarik sudutnya untuk memperbesar atau memperkecil fraktal jika perlu. Anda juga bisa menggandakannya agar background tampil lebih meriah.


9. Ketikkan teks. Warnai dan ubah ukurannya sesuai kebutuhan. Supaya teks tepat berada di tengah poster, klik [Pick Tool], diikuti dengan [Arrange] > [Align and Distribute] > [Center to Page]. Untuk judul, posisikan teks ke atas dengan menekan tombol tanda panah di kibor.


10. Beri efek berlapis untuk teks judul agar unik. Aktifkan [Interactive Contour Tool] di toolbox, dalam kondisi teks terpilih oleh [Pick Tool]. Pastikan opsi [Outside] terpilih. Tentukan nilai "Contour Offset" dengan mengklik tombol drop-down yang ada. Seketika, lapisan akan langsung terlihat.


11. Atur jumlah lapisannya di menu “Counter Step” yang ada di samping kiri menu sebelumnya. Untuk mengubah warna lapisan teks tersebut dengan warna lain, lakukan lewat menu drop-down “Fill Color” di option bar. Setelah terpilih warna baru maka warna gradasi lapisan akan berubah.


12. Tambahkan teks yang sesuai dengan gaya aliran musik si musisi. Agar tidak terlalu mengganggu tampilan obyek di bagian depan, PCplus memberikan efek transparan memakai [Interactive Tranparency Tool] pada gambar bintang dan fraktal di belakang. Efek bertumpuk pun makin terlihat.

sumber: PCplus dan Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Bermain dengan 3D di Photoshop

Adobe Photoshop tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk memanipulasi foto atau gambar. Di edisi CS4 Extended, aplikasi ini menyediakan pula fasilitas untuk menciptakan gambar tiga dimensi (3D). Meski sederhana, hasilnya cukup ciamik serta praktis digunakan.

Beberapa bentuk 3D siap-pakai, mulai dari bentuk kotak, bola, donat, hingga kaleng bisa Anda manfaatkan. Tinggal pilih foto, klik beberapa opsi, gambar 3D bisa langsung tercipta.
Sebagai contoh, PCplus akan mengajak Anda membuat kelereng keramik (marble). Mengubah tekstur keramik menjadi bola bisa kita lakukan dengan sedikit langkah saja.

Sudah siap mencoba? Mari kita mulai saja.
1. Buatlah sebuah dokumen gambar baru. Ukuran dan resolusinya bebas. Jika nantinya ingin dicetak, pilihlah resolusi 300 pixels/inch. Jika sudah, siapkan foto atau gambar tekstur yang akan diterapkan pada gambar 3D.

2. PCplus memperoleh gambar tekstur marmer ini dari internet. Dengannya, PCplus akan membuat sebuah kelereng dari marmer. Masukkan gambar dengan mengklik [File] > [Place…]. Cari dan pilih gambar yang dipakai, lalu klik [Place].
3. Setelah gambar masuk, tekan [Enter]. Pilihan bentuk 3D tersedia di menu [3D] > [New Shape From Layer]. Di sini tersedia sejumlah bentuk 3D yang bisa dipakai secara langsung, mulai bentuk kubus, bola, hingga kaleng soda.

4. Untuk menyulap gambar tekstur marmer tersebut menjadi bola kelereng, klik [3D] > [New Shape From Layer] > [Sphere]. Tunggu beberapa saat hingga gambar bola 3D bertekstur gambar pilihan Anda muncul.

5. Kini dua tool 3D di toolbox sudah dapat digunakan. Untuk mengolah gambar, manfaatkan tool di jajaran "3D Rotate Tool". Fitur ini terdiri dari lima tool, yakni 3D Rotate Tool (berfungsi untuk merotasi bentuk 3D ke segala arah), 3D Roll Tool (merotasi bentuk 3D secara satu arah), 3D Pan Tool (mengubah atau menggeser posisi bentuk 3D), 3D Slide Tool (mengubah posisi dan ukuran bentuk 3D), dan 3D Scale Tool (mengubah ukuran bentuk 3D).

6. Supaya tampil lebih realistis, aturlah pencahayaan bentuk 3D yang Anda buat. Manfaatkan panel 3D untuk mengelola gambar. Untuk memunculkannya, klik [Window] > [3D]. Untuk menambahkan efek cahaya, klik tab [Filter: By Lights] berikon bohlam.

7. Ada tiga jenis pencahayaan yang disediakan, yakni Point, Spot, dan Infinite. Biasanya, pencahayaan secara default adalah Infinite. Nah, untuk membuat pencahayaan baru, klik tombol berikon lembaran kertas di panel “3D”, lalu pilih jenis pencahayaan yang dibutuhkan.

8. Sebuah layer cahaya baru akan muncul. Klik layer baru tersebut, lalu atur intensitas pencahayaannya melalui menu “Intensity”. Anda bisa mengatur jatuhnya cahaya memakai tool yang ada di panel properties layer cahaya.

TIPS: Makin Realistis Makin Bagus
Refleksi pantul bisa diutak-atik lagi supaya tampilannya makin realistis. Ubah layer 3D menjadi gambar dengan mengklik-kanan layer tersebut di panel “Layers”, lalu pilih [Rasterize]. Gandakan layer berisi gambar 3D dengan mengklik layer “Background”, lalu tekan tombol [Ctrl] + [J]. Klik [OK] di boks notifikasi yang muncul.

Karena kondisi refleksi selalu terbalik dari posisi foto utama, Anda harus merotasinya. Klik layer duplikasi, lalu klik [Edit] > [Transform] > [Flip Vertical]. Jika gambar diminta untuk diubah menjadi “Smart layer”, klik saja [Yes]. Layer duplikasi akan terbalik secara vertikal. Ubah blending mode layer tersebut—melalui lewat menu drop-down di atas boks dialog Layer—menjadi [Multiply]. Geser layer sampai refleksinya berada tepat di bawah obyek utama.

Refleksi tidak akan memunculkan obyek utama secara utuh. Umumnya, ada kesan gradasi di refleksi. Untuk membuatnya, manfaatkan fasilitas gradient tool. Pertama, buat dulu mask layer dengan mengklik layer duplikasi, lalu klik [Layer] > [Layer Mask] > [Reveal All].

Setelah terbentuk layer mask, klik [Gradient Tool]. Pastikan warna yang terpilih di dua kotak warna—foreground dan background color—adalah hitam dan putih. Pilihlah mode [Black to Transparant] pada menu “Gradient Editor” di sisi atas, lalu gunakan gradasi jenis [Linier].

Klik tarik gradient tool dari arah bawah ke atas pada layer mask di layer hasil duplikasi hingga mendekati posisi foto obyek utama. Lihatlah, kini obyek pada layer duplikasi tampak seperti samar-samar. Supaya tidak terlalu tajam, turunkan sedikit nilai opacity layer duplikasi.

Buatlah bayangan jatuh di bawah kelereng menggunakan [Elliptical Marquee Tool]. Buatlah bentuk oval dalam layer baru di bawah layer kelereng, warnai hitam, lalu beri filter [Filter] > [Blur] > [Motion Blur]. Pilih “Angle” 0 derajat, lalu nilai “Distance” maksimal. Klik [OK]. Lihat hasilnya.

Sumber: PCplus dan kompas.com



[+/-] Selengkapnya...

Cara Lain Download File dari Rapidshare dengan Rapidleech

Jika Anda mempunyai tidak mempunyai Account Rapidshare Premium, namun masih ingin mendownload file-file dari Rapidshare. Anda dapat mencari Account Rapidshare premium gratis yang disebar di blog dan forum-forum. Akan tetapi semua account Rapidshare premium yang disharing pada forum atau blog telah habis trafficshare sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk mendownload file.

Ada cara lain yang bisa digunakan untuk mendownload file-file dari Rapidshare yaitu dengan menggunakan layanan Rapidleech server . Rapidleech Server adalah server yang menyediakan layanan untuk mendownload file dari Rapidshare yang kemudian baru didownload lagi ke komputer client. Dengan mendownlod file dari Rapidleech server Anda bisa mendownload tanpa menunggu antrian dari Rapidshare, karena file-filenya sudah disimpan pada Rapileech server. Ada banyak server yang menyediakan layanan Rapidleech di internet. Salah satu direktori yang menyimpan daftar-daftar Rapidleech server adalah

:http://www.directorylanka.com/Downloader/Download.php?ID=0

Selain dari direktori tsb, Rapidleech server bisa juga dicari dengan menggunakan google dengan keyword “Credits to Pramode & Checkmate” .

[+/-] Selengkapnya...